Seminar Tem@n Anak 2024 : Internet Aman untuk Anak di 5 Wilayah Indonesia
Kamis, 28 November 2024 - Program Tem@n Anak merupakan inisiatif kolaboratif antara ECPAT Indonesia, YouTube, dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), serta Badan Sandi Siber Negara (BSSN) yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas orang tua dan guru dalam pengasuhan digital. Dalam era teknologi yang terus berkembang, anak-anak menghadapi berbagai risiko online seperti perundungan siber, eksploitasi seksual, dan paparan konten yang tidak sesuai. Program ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang mendalam, keterampilan praktis, dan strategi efektif kepada orang tua dan guru agar mampu melindungi anak-anak dari ancaman di dunia maya sekaligus memanfaatkan teknologi secara bijak. Dengan pendekatan berbasis kebutuhan nyata di lapangan, program ini menjadi langkah penting untuk membangun generasi muda yang cerdas, aman, dan bertanggung jawab dalam menggunakan internet.

Kegiatan ini dilaksanakan di lima daerah, yaitu DKI Jakarta, Tangerang Selatan, Kabupaten Bogor, Cianjur, dan Indramayu, dengan melibatkan total 2.000 peserta yang terdiri dari orang tua dan guru. Setiap lokasi menjadi saksi pelaksanaan seminar dan pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan literasi digital para peserta. Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek, mulai dari keamanan digital, pengasuhan di era teknologi, hingga cara melaporkan dan menangani konten negatif di internet. Dengan format interaktif dan partisipatif, kegiatan ini berhasil menciptakan suasana yang kondusif bagi peserta untuk memahami tantangan dan solusi dalam pengasuhan digital.
Hasil dari program ini menunjukkan dampak positif yang signifikan. Para peserta, khususnya orang tua dan guru, kini memiliki pemahaman yang lebih baik tentang tren dan risiko penggunaan internet oleh anak-anak. Mereka juga dilatih untuk menerapkan langkah-langkah pengawasan yang efektif serta menangani potensi eksploitasi seksual anak secara online. Selain itu, program ini juga berhasil mendorong kesadaran kolektif tentang pentingnya peran keluarga dan komunitas dalam melindungi anak-anak di ranah digital. Dengan dukungan dari berbagai pihak, program ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi dapat menghasilkan perubahan yang berarti.

Sebagai bagian dari rencana tindak lanjut, para guru yang telah mengikuti pelatihan ini akan diberikan tanggung jawab untuk menyosialisasikan pengetahuan yang diperoleh kepada komunitas sekolah masing-masing. Langkah ini bertujuan untuk memperluas dampak program dengan menjangkau lebih banyak individu yang berperan dalam pengasuhan anak. Dengan demikian, pesan-pesan penting mengenai keamanan digital dapat terus disebarluaskan dan diimplementasikan secara berkelanjutan. Selain itu, program ini juga membuka peluang untuk pengembangan modul pelatihan yang lebih komprehensif dan adaptif sesuai kebutuhan setiap daerah.
Melalui program Tem@n Anak, ECPAT Indonesia, YouTube, dan KemenPPPA berharap dapat menciptakan ekosistem digital yang lebih ramah anak di Indonesia. Kolaborasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk terus bekerja sama dalam melindungi anak-anak dari ancaman online. Dengan meningkatkan literasi digital dan menciptakan lingkungan yang aman, program ini menjadi fondasi penting bagi generasi muda untuk tumbuh dan berkembang dengan optimal di tengah era digital yang penuh tantangan.