Jakarta, 6 Mei 2021 – ECPAT Indonesia menyelenggarakan AMAN Warrior Project Kick-off Meeting sebagai penanda dimulainya AMAN Warrior Project, sebuah rangkaian kegiatan peningkatan kapasitas literasi digital dan pencegahan eksploitasi seksual anak di ranah daring pada anak dan orang muda terpilih yang tergabung dalam AMAN Warrior.
Kick-off meeting dibuka dengan sambutan dari beberapa pemangku kepentingan, seperti Dr. Ahmad Sofian, S.H., M.A selaku Koordinatior Nasional ECPAT Indonesia Facebook, Dessy Septiane Sukendar, Policy Program Manager Facebook Indonesia, serta Nahar, SH, MSi. Selaku Deputi Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan dimulainya AMAN Warrior Project tahun 2021, memberikan pembekalan kepada seluruh peserta AMAN Warrior mengenai implementasi kegiatan, serta sosialisasi Kebijakan Perlindungan Anak ECPAT Indonesia ke seluruh pihak yang terlibat dalam AMAN Warrior Project.
Turut hadir dalam kegiatan ini, meliputi 50 AMAN Warriors dari Kota Medan, Jakarta, Solo, Lombok, Kupang, dan Ambon. Selain itu perwakilan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak di 6 wilayan program dan lembaga pendamping anak dan orang muda, dan Siberkreasi.
Sebagai penutup, Yosi Mokalu, ketua Siberkreasi, memberikan selamat dan semangat kepada seluruh AMAN Warrior terpilih karena akan berperan aktif menyebarkan informasi positif, pengetahuan literasi digital dan pencegahan eksploitasi seksual anak di ranah daring.
Selanjutnya, 50 AMAN Warriors akan mengikuti serangkaian pelatihan (Teach Back Session) untuk meningkatkan kapasitas baik dalam hal pendalaman materi maupun teknik fasilitasi secara virtual, sebelum memberikan sosialisasi/pelatihan pada anak dan orang muda di kota-kota lainnya, yaitu Batam, Bandung, Surabaya, Makassar, dan Jayapura.
Penulis: Abdurrachman Wisnu Mahardi