Diskusi Mendalam ECPAT Indonesia kali ini terlaksana lagi secara online, kegiatan ini merupakan Diskusi Mendalam kedua yang sebelumnya pernah terlaksana di tahun 2024 dengan isu pembahasan yang berbeda. Pada pembahasan kali ini tema utama yang diangkat adalah memahami eksploitasi seksual anak dari sisi hubungan yang sehat, bahaya games online dan juga dari sisi hak kesehatan seksual dan reproduksi (HKSR).
Diskusi Mendalam ini terlaksana dua sesi yaitu pada tanggal 15 dan 22 Februari 2025 dengan menghadirkan 4 narasumber dan proses pelaksanaannya juga didukung oleh Aliansi Down to Zero serta Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Prov.DKI Jakarta yang juga hadir sebagai narasumber pada salah satu sesi materinya.
Berjalannya sesi Kelas Mendalam ini diawali dengan sambutan dan juga pembacaan safeguarding policy yang dilanjutkan dengan pemaparan materi, sesi tanya jawab dan juga adanya challenge video yang bisa diikuti oleh semua peserta.
Sesi pemaparan dimulai dengan
Materi 1: Main Game Online Aman untuk Anak?
Pembicara: Alfi Fadhila - ECPAT Indonesia Materi pertama membahas eksploitasi seksual anak dalam game online serta strategi pencegahannya. Sesi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran peserta mengenai bahaya yang dapat mengintai anak-anak di dunia digital.
Materi 2: Eksploitasi Seksual Berkedok Hubungan Romantisme
Pembicara: Wulansari - UPT PPPA Provinsi DKI Jakarta Materi ini membahas tren eksploitasi seksual anak secara online, khususnya dalam konteks hubungan romantis yang berbahaya.
Materi 3: Kesehatan Reproduksi: Kunci Masa Depan Berkualitas
Pembicara: Andika Zakiy - Program Manager Yayasan Sejiwa Materi ini menjelaskan konsep dasar pendidikan kesehatan reproduksi serta kaitannya dengan eksploitasi seksual anak secara online.
Materi 4: Say No to Toxic Relationship
Pembicara: dr. Fida Dewi Ambarsari, MKK - Ketua Tim Kerja Kesehatan Reproduksi Kementerian Kesehatan RI Materi ini membahas pentingnya memahami hubungan sehat dan dinamika pubertas remaja agar terhindar dari relasi yang merugikan.
Pada kesimpulannya, banyak bahaya yang muncul bagi anak salah satu faktornya adalah muncul melalui hubungan yang tidak sehat, hal ini juga divalidasi oleh peserta dengan aktifnya mereka dalam sesi tanya jawab dengan narasumber. Maka dari itu perlu aspek pencegahan yang didorong melalui pemahaman anak - anak akan bahaya dan resiko yang timbul dari ancaman yang ada saat ini.