Pada 26 November 2024, bertempat di Casa Grande Ballroom, Merlynn Park Hotel Jakarta, telah diselenggarakan Talk Show "Tem@n Anak" dengan tema “Listen to The Future: Partisipasi Anak Secara Sehat di Ranah Daring”. Acara ini merupakan bagian dari peringatan Hari Anak Sedunia 2024, yang bertujuan untuk menyoroti pentingnya mendengarkan suara anak-anak serta memberikan ruang bagi mereka untuk berpartisipasi secara aman di dunia digital. Kegiatan ini dilaksanakan atas kerja sama antara ECPAT Indonesia, YouTube, dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA).
Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran anak-anak, remaja, dan pemangku kepentingan terkait hak anak di dunia digital, termasuk partisipasi dan perlindungan mereka. Acara ini juga bertujuan memberikan edukasi berupa tips dan trik agar anak-anak tetap aman dalam menggunakan internet. Peserta yang hadir terdiri dari siswa/i dari berbagai jenjang pendidikan, organisasi anak, serta perwakilan universitas, dengan total peserta mencapai lebih dari 350 orang.
Sesi utama dari perayaan ini adalah dengan terselenggaranya talk show yang menghadirkan empat narasumber yaitu, ECPAT Indonesia-Oviani Fathul jannah, YouTube-Danny Ardianto, KemenPPPA-Ciput Purwianti, dan Kreator-Kata Alpha. Diskusi mencakup pengalaman anak dalam dunia digital, tantangan platform dalam melindungi hak anak, serta peran pemerintah dalam mendukung partisipasi anak secara aman. Sehingga harapannya anak-anak dapat lebih memperhatikan dirinya saat bermain di Internet. Selain itu, anak-anak juga dapat menggunakan internet secara lebih sehat melalui konten-konten yang positif.
Kegiatan ini berhasil menciptakan ruang dialog yang inklusif bagi anak-anak dan remaja untuk berbagi pengalaman dan harapan mereka dalam dunia digital. Selain itu, para peserta mendapatkan wawasan baru tentang kebijakan yang melindungi hak anak di ranah daring serta strategi menciptakan konten digital yang positif dan aman. Partisipasi aktif dari peserta, baik dalam diskusi maupun sesi tanya jawab, mencerminkan antusiasme mereka terhadap isu ini. Acara ditutup dengan sesi permainan interaktif, penampilan band, dan mini exhibition yang menampilkan booth organisasi dan permainan edukatif. Sebagai rekomendasi, kegiatan serupa perlu diadakan secara berkelanjutan dengan memperluas cakupan daerah dan peserta. Hal ini penting untuk memastikan bahwa semakin banyak anak Indonesia yang memahami hak mereka di dunia digital serta mampu memanfaatkan teknologi secara positif dan bertanggung jawab.