23 Februari 2021
Oleh: John Buckley, Malia Andrus, Chris Williams
Apa pun alasannya, membagikan gambar atau video pelecehan seksual anak (Child Sexual Abuse Material atau CSAM) di internet akan memberi dampak yang buruk bagi anak yang digambarkan dalam konten tersebut. Setiap kali konten itu dibagikan, anak tersebut akan menjadi korban lagi. Perlu pendekatan lintas industri untuk mencegah dan memberantas eksploitasi dan pelecehan seksual anak di internet, dan Facebook berkomitmen untuk menjalankan perannya melindungi anak-anak di dalam dan di luar aplikasi. Untuk itu, kami telah melakukan pendekatan yang cermat dan berbasis pada informasi penelitian untuk memahami dasar mengapa konten pelecehan dan eksploitasi seksual anak dibagikan di atas platform kami agar pada akhirnya kami dapat mengembangkan solusi yang efektif dan sesuai sasaran untuk aplikasi kami dan membantu orang lain berkomitmen dalam melindungi anak-anak.
Selama setahun terakhir, kami telah berkonsultasi dengan para pakar terkemuka dunia dalam bidang eksploitasi anak, termasuk National Center for Missing and Exploited Children (NCMEC) dan Profesor Ethel Quayle, untuk meningkatkan pemahaman kami tentang alasan orang membagikan materi eksploitasi anak di platform kami. Riset, seperti hasil riset Ken Lanning pada tahun 2010, dan pengalaman tim investigasi keselamatan anak kami sendiri menyebutkan bahwa orang yang membagikan gambar ini bukanlah kelompok homogen. Mereka membagikan gambar seperti ini dengan berbagai alasan berbeda. Agar dapat mengembangkan upaya intervensi yang efektif, penting untuk memahami maksud para pembagi itu, baik yang mungkin atau yang sudah jelas. Misal, agar efektif, intervensi yang kami lakukan untuk menghentikan orang yang membagikan gambar ini berdasarkan ketertarikan seksual terhadap anak akan berbeda dengan tindakan yang kami ambil untuk menghentikan seseorang yang membagikan konten ini sebagai upaya untuk terlihat lucu.
Kami berencana untuk menjawab pertanyaan berikut: Apakah kami melihat kemungkinan bukti niat yang berbeda-beda di antara orang-orang yang membagikan CSAM di platform kami? Jika ya, perilaku apa yang biasanya berkaitan dengan hal tersebut? Apakah beberapa pengguna kemungkinan membagikan CSAM untuk sengaja mengeksploitasi anak (misalnya, di luar ketertarikan seksual atau untuk kepentingan komersial)? Apakah ada pengguna lain yang membagikan CSAM tanpa berniat menyakiti anak (misalnya, seseorang membagikannya untuk menghina atau karena terkejut, atau dua remaja yang sedang berkirim pesan seksual)?
Terjemahan dari sumber https://research.fb.com/blog/2021/02/understanding-the-intentions-of-child-sexual-abuse-material-csam-sharers/