ECPAT Indonesia pada tanggal 23 Desember 2015 mengadakan konferensi pers terkait dengan launching kerja sama antara ECPAT Indonesia dan Taksi Putra di Restoran Munik. Kerja sama ini bertujuan untuk menkampanyekan ajakan untuk bersama-sama memerangi bentuk-bentuk eksploitasi seksual komersial anak, khususnya dalam hal ini mengenai pariwisata seks anak.
Sebelumnya, ECPAT Indonesia telah melakukan pelatihan pemahaman mengenai Pariwisata Seks Anak dengan 250 pengemudi Taki Putra dalam kurun waktu dua bulan. Pelatihan ini, bertujuan agar pengemudi Taksi dapat melakukan pencegahan terhadap pariwisata seks anak. Dalam praktinya, para pengemudi Taksi adalah orang yang bersinggungan langsung dengan para wisatawan. Diharapkan ini adalah langkah pasti dalam memerangi Pariwisata Seks Anak.
Selain itu, taksi-taksi ini akan melakukan kampanye langsung dengan adanya video berjalan yang diputar pada LED TV yang akan dipasang pada bagian atap mobil, di bagian dalam mobil sendiri juga telah dipasangi beberapa media kampanye lainnya. Dalam pembuatan material kampanye ECPAT Indonesia turut melibatkan Saatchi & Saatchi dan PT. TZM media. Diharapkan kerja sama ini bisa terus berjalan lancar dan menggandeng pihak-pihak lainnya untuk bersama-sama memerangi kejahatan ini.
Sebelumnya, ECPAT Indonesia juga melakukan kampanye mengenai pariwisata seks anak di Bandara Soekarno Hatta bekerja sama dengan Angkasa Pura. Tidak hanya dai industri transportasi, ECPAT Indonesia sendiri juga pernah bekerja sama dengan pihak perhotelan.