Pada tanggal 16 -17 maret 2018, ECPAT Indonesia mengadakan workshop Smart School Online yang ditujukan untuk orang tua, guru, komunitas dan anak di Kota Kupang Nusa Tenggara Timur. Workshop ini merupakan rangkaian dari kegiatan Smart School Online di wilayah Kupang yang turut melibatkan Yayasan Sejiwa dan ICT Watch sebagai pemateri.
Penyelenggaraan workshop ini dibagi menjadi tiga kelas, yaitu kelas yang dikelola oleh ECPAT Indonesia, Yayasan Sejiwa dan ICT Watch. Masing-masing kelas mengangkat isu yang berbeda sesuai dengan fokus dari lembaga tersebut. Pada kelas ECPAT Indonesia, topik yang menjadi fokus pelatihan adalah Upaya Pencegahan Eksploitasi seksual anak di ranah online. Topik ini dipilih dengan pertimbangan semakin maraknya kasus-kasus eksploitasi seksual anak di ranah online serta minimnya upaya pemerintah dalam melakukan pencegahan terhadap permasalahan tersebut.
Workshop pada hari pertama difokuskan untuk orang tua, guru dan komunitas. Workshop ini membahas tentang pemahaman bentuk bentuk eksploitasi seksual anak online, regulasi hukum yang mengatur, serta strategi pencegahan yang dapat dilakukan. Workshop ini tidak hanya berupa sesi satu arah, melainkan juga mengadakan diskusi kelompok untuk meningkatkan pemahaman peserta dan mengkontekstualisasikan permasalahan dengan kehidupan di sekitar.
Pada sesi hari pertama ini, para peserta yang didominasi oleh guru dan perwakilan komunitas ini sangat antusias. Beberapa pertanyaan dan respon muncul dalam sesi workshop. Beberapa pertanyaan dan respon berkaitan dengan pengalaman dalam menangani kasus yang berkaitan dengan eksploitasi seksual anak online, panduan yang dapat dilakukan oleh orang tua, serta strategi komunikasi yang dapat dilakukan untuk membicarakan persoalan ini kepada anak.
Pada sesi kedua, workshop diadakan khusus bagi anak dan orang muda. Workshop ini membahas topik yang sama namun dengan cara dan topik yang lebih dekat dengan kehidupan anak dan orang muda. Oleh karena itu, pada sesi kedua ini, ECPAT Indonesia turut melibatkan Kompak Jakarta sebagai pemateri. Sesi ini membahas tentang pemahaman awal peserta tentang bentuk-bentuk eksploitasi seksual anak online serta upaya apa saja yang dapat dilakukan.
Peserta yang didominasi oleh pelajar SMP dan SMA sangat antusias menyimak proses workshop. Peserta juga berbagi pengalaman diri dan teman-temannya saat mengalami kasus eksploitasi seksual anak di ranah online. Beberapa kasus yang terungkap misalnya adalah grooming, sexting serta akses ke konten pornografi.
Setelah sesi pelatihan selesai, maka rangkaian kegiatan Smart School Online di Kupang selesai. Rangkaian kegiatan Smart School Online selanjutnya akan diselenggarakan di Pare-Pare pada April 2018.
Deden Ramadani
Koordinator Riset ECPAT Indonesia