Studi Dasar : Pengetahuan dan Kebiasaan Daring Orang Tua dan Anak-anak di Indonesia Tahun 2023
Untuk mengurangi dampak negatif dari interaksi anak-anak secara daring, penting untuk memahami pandangan dan keterlibatan mereka di dunia maya guna mengembangkan respons keamanan yang berpusat pada pengalaman anak. Anak-anak, karena keterbatasan perkembangan, memerlukan bimbingan dan pengawasan dari orang tua atau pengasuh dalam menggunakan internet. Oleh karena itu, keterlibatan orang tua sangat penting untuk memahami interaksi anak-anak di dunia daring. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), bekerja sama dengan UNICEF dan organisasi lokal seperti ECPAT, Yayasan Plato, Yayasan Setara, dan BaKTI, melakukan studi empiris di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan untuk menyelidiki perilaku daring anak-anak serta pengasuhan digital oleh orang tua. Studi ini melibatkan 510 anak berusia 8–18 tahun dan 509 orang tua berusia 21–70 tahun, dengan proporsi gender seimbang, serta mencakup anak-anak dengan disabilitas. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi kebutuhan anak-anak dalam menjelajahi lingkungan daring di Indonesia.
Download PDF